Wavy Tail

Kamis, 05 Desember 2013

Definisi Ho & Ha serta Distribusi Frekuensi




1. Hipotesis Nol (Ho) 
Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Artinya, dalam rumusan hipotesis,  yang diuji adalah ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y).

·        Hipotesis nihil (Ho) yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungannya atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SD.

·        Hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SD.


2. Distribusi Frekuensi 
Distribusi Frekuensi  adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori, dan setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori. Distribusi frekuensi adalah susunan data dalam bentuk tunggal atau kelompok menurut kelas-kelas tertentu dalam sebuah daftar.
Terdapat dua jenis distribusi frekuensi yaitu:
1.         Distribusi frekuensi numerikal (Numerical frequency distribution)
Distribusi frekuensi numerikal yaitu distribusi frekuensi yang pembagian kelas-kelasnya berupa angka-angka atau secara kuantitatif. Contoh distribusi frekuensi numerikal yaitu:




Distribusi Frekuensi Umur Karyawan PT IND
Umur (Tahun)
Jumlah Karyawan
20 – 29
10
30 – 39
15
40 – 49
8
50 – 59
9
60 – 69
3
Jumlah
45
Distribusi Frekuensi Numerikal, dibagi menjadi:
a. Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relatif yaitu distribusi frekuensi yang angka-angka frekuensinya tidak dinyatakan dalam angka-angka absolut tetapi angka-angka relatif atau persentase. Contohnya yaitu:
Distribusi Frekuensi Relatif Umur Karyawan PT IND
Umur (Tahun)
Jumlah Karyawan (%)
20 – 29
22,22
30 – 39
33,33
40 – 49
17,78
50 – 59
20
60 – 69
6,67
Jumlah
100

b. Distribusi Frekuensi Komulatif
Distribusi frekuensi komulatif terdiri dari dua jenis yaitu :
1) Distribusi frekuensi “kurang dari”
Distribusi frekuensi “kurang dari” yaitu distribusi frekuensi yang memasukkan frekuensi kelas-kelas sebelumnya. Contohnya yaitu:



Distribusi Frekuensi Komulatif “Kurang Dari”
Umur Karyawan PT IND
Umur (Tahun)
Jumlah Karyawan
Kurang dari 20
0
Kurang dari 30
15
Kurang dari 40
25
Kurang dari 50
33
Kurang dari 60
42
Kurang dari 70
45

2) Distribusi frekuensi “atau lebih”
Distribusi frekuensi “atau lebih” yaitu distribusi frekuensi yang memasukkan frekuensi kelas-kelas sesudahnya. Contohnya yaitu:
Distribusi Frekuensi Komulatif “Kurang Dari” Umur Karyawan PT IND
Umur (Tahun)
Jumlah Karyawan
20 Atau lebih
45
30 Atau lebih
35
40 Atau lebih
20
50 Atau lebih
12
60 Atau lebih
3
70 Atau lebih
0

2. Distribusi frekuensi kategoris (Categorical frequency distribution)
Distribusi frekuensi kategoris yaitu distribusi yang pembagian kelasnya berdasarkan kategori-kategori atau secara kualitatif. Contoh Distribusi frekuensi kategoris yaitu:
Distribusi Frekuensi Usia Responden yang Menyukai Film Karton
Usia
Jumlah
Anak-anak
30
Remaja
15
Dewasa
5
Jumlah
50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar